Thursday, November 8, 2012

HATINYA OFLINE

kadang-kadang iman kita mudah tergelincir dengan perhiasan dunia. tapi, jika ditanam dan dibajai hati dengan cinta kepada Allah yang satu, maka cinta-cinta lain yang Allah janjikan akan mekar juga. InsyaAllah. :) ****************************************************************************** Allahuakbar,,allahuakbar,,allahuakbar bergegas ke bilik air untuk membersihkan badan menghadap Allah dalam keadaan bersih ibarat seorang isteri yang ingin bertemu dengan suami tercinta dalam keadaan yang cantik,wangi dan kemas..mengenakan baju melayu putih,kain pelikat dan kopiah sudah kemas rupa seorang lelaki,,
Haidar berjalan menuruni anak tangga bersama roomatenya bergerak ke surau,itulah roomatenya dunia dan akhirat,,mereka berdua tidak pernah ketinggalan dengan aktiviti surau kampus,,usai berjemaah,,imam membacakan mathurat,itulah pengubat hati di kala duka,,Surat cinta dari Allah dan Rasul lebih mahal daripada sepucuk surat seorang makhluk kepada seorang makhluk,,riak wajah Haidar tenang membacakan mathurat sehelai demi sehelai,,hilang isi dunia buat sementara waktu kerana bacaan mathurat mengetuk kalbu yang sentiasa berbolak balik,,Wahai Tuhan,yang membolak-balikkan hati,tetapkanlah hati kami dengan agamaMU dan ketaatan kepadaMU,, ahli jemaah saling bersalam-salaman tanda persaudaraan yang tiada batasan usia,pangkat dan bangsa,,Haidar meminta roomatenya pulang dahulu kerana dia ingin kekal lama di surau,,ahli jemaah kian beransur pergi,,tinggallah Haidar keseorangan bertemankan naskhah Al-quran dan rumah Allah yang dianggap sebagai taman syurga oleh umat Islam,,tetiba Haidar merasakan Allah sedang menegurnya melalui kalamullah itu,,matanya terhenti pada satu ayat

”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”,,an-nur ayat 26


Ayat ini diturunkan untuk menunjukkan kesucian ‘Aisyah r.a. dan Shafwan bin al-Mu’attal r.a. dari segala tuduhan yang ditujukan kepada mereka. Pernah suatu ketika dalam suatu perjalanan kembali dari ekspedisi penaklukan Bani Musthaliq, ‘Aisyah terpisah tanpa sengaja dari rombongan karena mencari kalungnya yang hilang dan kemudian dihantarkan pulang oleh Shafwan yang juga tertinggal dari rombongan karena ada suatu keperluan. Kemudian ‘Aisyah naik ke untanya dan dikawal oleh Shafwan. Mereka sudah ketinggalan dari rombongan Rasulullah dan para sahabat,akhirnya mereka sampai ke Madinah. Peristiwa ini akhirnya menjadi fitnah dikalangan umat muslim kala itu karena terhasut oleh isu dari golongan Yahudi dan munafik; jika telah terjadi apa-apa antara ‘Aisyah dan Shafwan. Masalah menjadi sangat pelik karena sempat terjadi perpecahan diantara kaum muslimin yang pro dan kontra atas isu tersebut. Sikap Nabi juga berubah terhadap ‘Aisyah, beliau menyuruh ‘Aisyah untuk segera bertaubat. Sementara ‘Aisyah tidak mau bertaubat karena tidak pernah melakukan dosa yang dituduhkan kepadanya, ia hanya menangis dan berdoa kepada Allah agar menunjukkan yang sebenarnya terjadi. Kemudian Allah menurunkan ayat yang menunjukkan kepada kaum muslimin bahawa Rasulullah adalah orang yang paling baik maka pastilah wanita yang baik pula yang menjadi isteri beliau, iaitu ‘Aisyah r.a.(sumber:http://elhubby.wordpress.com/2009/01/30/rahasia-qs-an-nur-26-tentang-jodoh/)

 Seakan menempelak dirinya yang mahukan seorang perhiasan yang bagus agamanya namun dirinya sendiri masih belum sempurna.mengakhiri bacaannya dengan penuh rasa malu,,pantas mengangkat takbir dan melakukan sujud syukur tanda syukur dan insaf kepada Tuhan yang tidak pernah putus mengurniakan nikmat kepada dirinya yang lalai dari mengingatiNya.Usai meletakkan Al-quran di rak ,,Haidar bergerak ke beranda masjid untuk melihat langit biru dikala matahari samar-samar kelihatan.."subhanallah,,cantiknya ciptaan Allah ini",puji Haidar akan kekuasaan Allah itu,,,tit..tit..ti.."ya hanana,ya hanana,ya hanana",,qasidah Habib syech yang dijadikan ringtone telefon bimbit menjengah kekhusyukan Haidar memerhati alam,,hatinya menolak untuk menjawab panggilan itu kerana dia tidak sanggup untuk mengecewakan hatinya sendiri,,itu adalah panggilan dari Iman,,"ya Allah kau tolonglah diriku ini",,berkali-kali panggilan itu memekik menginginkan pemiliknya menjawab panggilan tersebut,,"ya Allah,aku tak sanggup lagi untuk membuka ruang hati ini kepada makhluk yang bernama Hawa,,aku akan tunggu jodoh yang telah Engkau tetapkan untuk diriku ini"  akhirnya,,panggilan itu dimatikan namun ujian Allah tidak putus begitu sahaja,,Iman menghantar mesej peribadi kepada Haidar,,
"akhi,,kenapa tak jawab panggilan Iman?akhi kan sahabat Iman,,Iman just nak kongsi cerita,,mama dan papa dah beri jawapan untuk pinangan senior Iman"tetiba Haidar berdebar menatap pesanan ringkas itu,,dan dia harus membacanya sehingga habis,"akhi,,mama dan papa cakap kalau senior tu serius untuk menjadikan Iman sebagai perhiasannya,,dia perlu tunggu hinnga Iman tamat belajar dahulu,,itu je Iman nak cakap pada akhi,,assalamua'laikum"pesanan ringkas dari Iman
entah perasaan apa yang sesuai untuk digambarkan oleh Haidar ketika itu,,namun dia sudah tekad,HATINYA OFLINE hidupnya tidak mahu lagi diisi dengan pekara tersebut,biarlah Allah yang tentukannya,,waktu dhuha sudah tiba,,dia masuk ke dalam surau dan menunaikan solat dhuha dua rakaat,,
###########################################################################
Ya Allah,
Golongkan kami menjadi hamba yang pandai memanfaatkan umur yang tersisa ini,
Golongkan kami menjadi hamba yang pemaaf,
yang tulus kepada saudara yang menyakiti kami.
Golongkanlah kami menjadi hamba yang berlapang dada,
kepada saudara yang menzalimi dan menyakiti hati ini.
Ya Allah,
Tolonglah kami ya Allah,
Berikanlah kekuatan bagi kami,
Jangan biarkan kami tergelincir,
Jangan biarkan kami terjerumus
Jangan biarkan kami tersesat.
Ya Allah,
Halanglah diri ini dari melakukan perbuatan maksiat,
Cegahlah kami dari perbuatan dosa,
Jauhkan kami dari apapun yang akan menjerumuskan
Kasihanilah kami ya Robb.
Ya Allah,
Engkau tahu, betapa fikiran kami jarang mengingatiMu,
betapa lisan kami,
jarang menyebut namaMu dengan ikhlas,
Ya Allah,
Jadikanlah setiap hari sebagai hari ampunan,
Kenapa sulit sekali untuk memperbaiki diri,
sekarang bertaubat, besok berbuat dosa lagi,
sesungguhnya, kami ingin menjadi hamba yang soleh,
Tolonglah ya Allah,
berikan kekuatan bagi kami,
Jangan biarkan kami tergelincir,
cantik kan ciptaan Allah,,subhanallah
Jangan biarkan kami terjerumus,
Jangan biarkan kami tersesat.
Ya Allah,
Bukalah hati-hati yang masih tertutup,
Luluhkan hati yang masih keras membatu,
cahayai hati yang gelap gelita,
Gantikan hati yang penuh dengan kebencian dengan penuh kasih sayang,
Gantikan hati yang penuh dendam pada diri ini dengan perasaan kasih sayang,
Gantikan hati yang penuh kesombongan dengan hati yang tawadhu'.
sumber doa:(http://ustazrabbani.blogspot.com/2010/02/doarintihan-hambamu-di-malam-hari.html)
  *******************************************************************
(the end,,pembaca boleh memulakan bacaan kisah ini dari tajuk akhirul kalam,Haidar bukan imammu,Khabar gembira buat haidar dan Hatinya Ofline)

No comments: