ini jawapanku,,,

 "ni syahir sulong kew?ye,ni syahir,,sapew nie??ana seorang hamba allah s.w.t yang lemah ingin mencontohi anta,,??anta/anti nie muslimin or muslimah??asif minni,kalu anda seorang muslimah,,,jgn msg saya,,semoga allah s.w.t menjauhkan saya dari fitnah wanita n dajjal,,,(dialog ini berpanjangan,tapi setakat nie jew yg ayah hir leh kongsi k?))))


Sebagai manusia biasa, kita tidak dapat memungkiri rasa ketertarikan terhadap lawan jenis. Mengambil istilah teman, "seakhwat-akhwatnya akhwat, tetap saja wanita biasa. Seikhwan-ikhwannya ikhwan tetap saja lelaki biasa". Bagi kita yang bergelar seorang muslim mungkin saja pernah merasakan magnet yang begitu dahsyat, getaran hebat, desiran kuat, dan lain sebagainya saat kita bertemu dengan seseorang yang luar biasa menurut pandangan kita. entah ketampanan/kecantikannya, kesolehannya, atau banyak alasan yang lain yang seringkali tidak dapat diterima akal, kerana cinta tak kenal logika (katanya... hehehe...).

Terkadang disadari atau tidak, terbisik saja rasa yang manusiawi, sebuah anugerah Allah. Saya tidak akan menghakimi anda untuk segera membunuh rasa itu, tapi pandai-pandailah mengatur anugerah terindah itu. Ungkapkan jika kamu mampu dan berani, lalu melangkahlah ke jinjang berikutnya segera. Jika tidak, simpanlah rasa itu, dekatkan diri pada Pemilik Rasa, wallahualam apa yang terjadi berikutnya adalah urusanmu dengan-Nya.

"tapi ia tidak semudah itu!!kalau diterima ok lah,kalau ditolak?" 

Kalau di tolak, pasrahlah. Percayalah Allah akan memberimu yang lebih baik. Meski seringkali hasrat untuk hidup bersama sang pujaan begitu menggebu, namun apa daya jika cinta bertepuk sebelah tangan? Pendamlah rasa itu, kuburlah, simpan di suatu kotak kemudian kunci rapat dan letakkan kotak itu di sudut tergelap yang ada di hatimu. Kamu harus yakin, Allah paling Tahu apa yang terbaik bagimu. Dia pasti akan mempertemukan kita dengan orang yang memberikan kebahagiaan seperti yang kita angankan. Bahkan mungkin lebih dari yang kita harapkan. Anggap saja ini merupakan salah satu dari ujian kehidupan dari Allah s.w.t

Suatu hari nanti saat kita telah menikah dengan orang lain -bukan dengan si dia yang kita idamkan- niscaya kita takjub dengan kebahagiaan yang kita rasakan., bahwa sang pujaan akan datang ke rumahmu. Perjodohan adalah perkara ghaib. Tanpa ada seorang pun yang tahu bila dan dengan siapa kita akan berjodoh. Cinta dan jodoh tidak mengenal status dan paras rupa. Bukan kerana kamu cantik maka para ikhwan menyukaimu. Juga bukan karena akhi penggerak dakwah lalu setiap akhwat mendambakannya.
Bila hari ini Allah belum mempertemukan kita dengan orang yang kita cintai, insyaAllah ia akan datang esok atau lusa, atau bilapun ia menghendaki, itu adalah bahagian dari kekuasaanNya.

THANKS to Allah,Yang telah memberikan kenikmatan atas rasa ini dan menyelamatkan diri ini dari segala angan-angan kosong.